Sabtu, 27 November 2010

mafia pajak gayus tambunan




gayus adalah pria berumur 30 tahun yang memegang jabatan sebagai penalaah keberatan direktorat jendral pajak, namun seiring merebaknya kasus penggelapan, pencucian uang dan korupsi jabatannya sebagai jendral pajak dicopot, dan kini dia hanya menjadi pegawai pajak biasa.
ditjen pajak juga belum mengambil tindakan untuk memecat gayus karna dia menganggap kasus ini masih simpang siur, rekeningnya pun kini masih diperiksa apakah dan itu terkait dengan pekerjaannya atau tidak. akhir-akhir ini gayus menjadi buronan yang paling dicari-cari oleh aparat keamanan seperti seorang teroris. dan gayus diduga terkait makelar kasus dan penggelapan pajak, susno menyebutkan gayus memiliki dana rp. 25 milyar di rekeningnya, namun hanya rp. 395 juta yang disita oleh negara.dan belakangan ini kembali ditemukan bahwa gayus memiliki harta tambahan berupa uang tunai dalam pecahan dolar amerika serikat dan perhiasan emas batangan senilai rp 74 milyar yang disimpan d safety box.
dan kini gayus dijerat pasal berlapis yakni korupsi, penggelapan dan pencucian uang dan dia juga ditetapkan sebagai terdakwa.

Selasa, 16 November 2010

kehidupan sukses anak jalanan

di sebuah gedung tua anak-anak jalanan yang sehari-harinya bertahan hidup dengan mencuri, suatu saat dimana mereka sedang mencuri di pasar kemudian ada seorang mahasiswa s1 yang melihat nya dan mahasiswa itu peduli dengan mereka, mahasiswa itu ingin merubah kebiasaan buruk mereka, dengan membimbing nya belajar agar mereka juga bisa memiliki banyak pengetahuan dan wawasan. awalnya mereka tidak mau karena menurut mereka mencuri itu lebih menghasilkan uang banyak dari pada belajar, tapi mahasiswa itu tidak pantang menyerah dia tetap berusaha meyakinkan anak-anak jalanan itu agar mereka mau belajar, dan setelah mahasiswa itu berkata "kalo kalian pintar kalian bisa mencuri uang di gedung" akhirnya anak-anak itu mau.
dan sejak saat itu setiap mahasiswa itu pulang kuliah dia langsung ke belakang gedung tua dimana anak-anak itu tinggal setiap harinya dan disitu mahasiswa mulai mengajari mereka bermacam- macam pelajaran.
setelah beberapa bulan ternyata anak jalanan itu sudah mulai mencuri lagi dan anak-anak itu berhasil mencuri uang di bank, dan mahasiswa itu mengetahui perbuatan murid- murid nya, mahasiswa itu kemudian sudah tidak mau mengajar lagi ...
semenjak mahasiswa itu tidak mengajar lagi, anak-anak itu mulai sadar bahwa tindakan mereka sangat keterlaluan dan mereka juga berfikir bahwa mereka tidak bisa hidup terus menerus dengan mencuri, dan akhirnya mereka mulai mencari pekerjaan walaupun itu hanya sebagai penjual koran dan mereka juga berjualan sambil belajar, karna keuletannya, dan keyakinan bahwa mereka juga bisa menjadi orang yang sukses hingga suatu saat mereka bisa membuka usaha sendiri dan usahaya maju, mereka sukses.